Sejarah dan Visi Misi Organisasi

SEJARAH

Komunitas Mahasiswa dan Pelajar Aplim Apom merupakan suatu wadah organisasi yang dibentuk di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 13 Maret 2002 untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Komapo dirikan oleh Spey Yan Charolus Bidana ST. M.Si, Melianus Alwolka SE, Bibunbun Benny Yawalka SP, Octoviaen Geraldus Bidana, S.Pd. M.PA, dkk. KOMAPO kepanjangan dari Komunitas Mahasiswa dan Pelajar Aplim Apom. Komapo dibentuk atas dasar keprihatinan dan kepedulian terhadap pengembangan SDM Kabupaten Pegunungan Bintang, terutama untuk menyiapkan kader-kader pemimpin masa depan Papua. Dengan adanya organisasi Komapo diharapkan mahasiswa dan pelajar terus menjaga persatuan, kesatuan, kebersamaan dan membina kerjasama antar sesama anak bangsa Aplim Apom.

VISI MISI

Visi : Pemberdayaan Diri Melalui Pendekatan Pandangan Hidup Manusia Aplim Apom

Misi: Meningkatkan Kemampuan Berpikir, Daya Cipta, Pemahaman Diri, Pengakuan Diri, Membentuk Manusia Berkualitas.

TUJUAN

Tujuan Didirikannya Organisasi KOMAPO

  1. Sebagai wadah komunikasi yang netral dan memiliki keprihatinan untuk memperbaharui diri pribadi manusia Aplim Apom dari ketertinggalan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, Informasi dan komunikasi melalui proses belajar.
  2. Untuk mengangkat budaya daerah sebagai landasan hidup manusia Aplim Apom dalam mengembangkan potensi dirinya menjadi manusia yang dapat memanusiakan manusia baru yang diharapkan.
  3. Dapat menumbuh kembangkan dan mempertahankan tujuan, cita–cita, harapan dan moto kabupaten Aplim Apom (Pegunungan Bintang) secara berkelanjutan.
  4. Membuka jaringan kerja sama dalam hal tertentu dengan perkumpulan mahasiswa lain yang ada di luar Tanah Papua dalam rangkah penyesuaian dan mengakrabkan potensi Mahasiswa Aplim Apom dengan mahasiswa Non Aplim Apom demi pemberdayaan dirinya.
  5. Mengkaji potensi pribadi dan mengembangkan dengan mengikuti seminar-seminar, organisasi yang menunjang dan pemanfaatan fasilitas lain yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Solo, Jabodetabek, Jawa Timur, Sulawesi dan kota-kota studi lain di Indonesia.