Berbagai persoalan yang terjadi dalam diri manusia Aplim Apom semenjak adanya pemekaran kabupaten pada tahun 2003 adalah terpecahnya keutuhan komunitas manusia Aplim Apom yang diwariskan secara turun temurun. Demikian pula hubungan dan relasi dengan masyarakat Papua lainnya sebagai satu komunitas bangsa Papua semakin hari semakin menjauh. Oleh karena itu, terbentuklah klub sepak bola Komapo FC pada tanggal 1 Januari 2004 di Yogyakarta dengan tujuan utama melalui sepak bola generasi muda Aplim Apom dapat membangun kebersamaan, persatuan dan pengembangan potensi diri perwujudan pembangunan generasi muda Papua. Klub Komapo FC awalnya homebase di Yogyakarta dari tahun 2003-2014, kemudian tahun 2015-sekarang dipindahkan ke Salatiga dengan pertimbangan pemain Komapo FC rata-rata bertempat tinggal di Salatiga. Semenjak klub ini terbentuk, Komapo FC banyak menjuarai turnamen yang diselenggarakan di tingkat mahasiswa Papua maupun diselenggarakan masyarakat di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selain itu, sebagian pemain dipromosikan ke liga Indonesia, yaitu ke Persigubin Gunung Bintang tahun 2015 sebanyak 5 pemain. Kemudian mendapat undungan seleksi Persis Solo tahun 2017, pada seleksi tersebut diambil 1 orang. Dengan demikian, Komapo FC akan terus berkembang membangun persatuan dan kesatuan generasi muda Papua dan menciptakan bibit-bibit unggul pemain professional.
